Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2009

Dapet duit dari kantor pajak, emang bisa?

Sudah deket bulan Maret nih.... Bisa dibilang bulan maret adalah bulan pajak. Karena pajak setahun harus dilaporkan di bulan maret ini. Biasanya sih... kita gak terlalu peduli dengan urusan pajak. Banyak lah alasannya, paling utama sih... gak mau bayar pajak, atau pajak karyawan udah dipotong perusahaan, dll. Tapi dengan adanya program Sunset Policy, sekarang hampir semua karyawan (dipaksa) punya NPWP. Ada yang suami istri dikasi 2 NPWP, bahkan ada 1 orang jadi punya 2 NPWP lho... saking semangatnya fiskus mengejar target. Nah, buat kita yang selama ini gak peduli dengan urusan perpajakan, tidak ada salahnya mulai sekarang mulai perhatikan aturan baru (maupun yang lama) tentang perpajakan ini. Pertama, untuk yang belum punya NPWP, ada beberapa ketentuan yang bisa membuat kita dikenakan pajak lebih mahal daripada mereka yang punya NPWP. Misalnya aja Fiskal (2,5jt buat yang blm punya NPWP dan gratis buat yang punya) dan PPh 23 buat royalti & honor (tarifnya dua kali lipat buat yang g

Investasi & Sedekah

Meneruskan posting sebelumnya "Investasi vs Sedekah"... sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan. Mengenai sedekah, batasannya ada pada rasa ikhlas... dan yang paling tau adalah dirinya sendiri. Menyimpan uang juga batasannya adalah rasa khawatir... dan yang paling tau juga adalah dirinya sendiri. Kalau dia ikhlas menyedekahkan sebagian besar hartanya... insya Allah itu lebih baik untuknya. Tapi kalau keikhlasannya sudah mulai terganggu dengan rasa khawatirnya... maka disitulah batas keikhlasannya. Rasulullah saw pernah menerima sedekah separuh harta Umar ra dan di saat yang lain menerima seluruh harta Abu Bakar ra, dan hanya Allah dan Rasulnya yang ditinggalkan untuk keluarganya. Tapi rasulullah juga pernah menolak sedekah dari sahabat yang lain yang ingin bersedekah dengan seluruh hartanya. Tapi Rasulullah menolak sedekah itu dengan alasan agar jangan sampai setelah bersedekah lalu dia kesulitan sampai harus meminta-minta. Apa yang membedakan Umar dan Abu Bakar dengan sahaba

Sedekah vs Investasi

Ada pertanyaan yang masuk via e-mail. Pertanyaannya menarik sekali, ada yang bisa bantu jawab? Assalamualaikum... Sbenernya saya mo konsul ini ke ustadz, minta pencerahan, ehh tapi pak Gozali lagi onlen ya skalian aja minta dibahas di blognya kalo ada waktu, huehehe... Bagaimana sih batas antara keharusan bersedekah dan keharusan menabung??? Belum menemukan batasan yang jelas. Kekhawatiranku adalah begini… 1. Misalnya A adalah seorang yang lebih takut untuk menyimpan harta, lebih baik mensedekahkan hartanya, dan menyisakan harta untuk kebutuhan sehari hari yang secukupnya untuk masa kini. A takut tidak bisa mempertanggungjawabkan harta simpanan A yang tidak dibelanjakan di jalan Allah (karena ada di tabungan toh). A percaya kalau kita berjuang di jalan Allah, pintu rezeki di masa depan insha Allah dijamin. Kekhawatiranku adalah, bagaimana jika nanti justru dimintai pertanggungjawaban bagaimana ikhtiar A dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Malaika

Sukuk Ritel Semakin Cantik

Kalau kita baca berita beberapa hari terakhir, ternyata Sukuk Ritel menjadi primadona di kalangan investor. Hanya dalam waktu seminggu lebih, para agen penjual sudah mencapai target dan minta tambahan jatah. Sampai saat ini, jatah yang ditambah itu pun sudah terlewati alias oversubsucribe. Kalau melihat pengalaman penerbitan ORI001, pemerintah sepertinya tidak akan memberikan batasan maksimal, semua permintaan masyarakat akan dipenuhi. Artinya, masih ada kesempatan untuk pesan sampai dengan hari jumat nanti, tidak perlu khawatir kehabisan. Kenapa SR001 ini menjadi lebih menarik, ada beberapa faktor akhir-akhir ini yang memperkuat penampilan SR001: Penurunan Suku Bunga Bank Indonesia. Ini artinya suku bunga deposito akan terus turun, biasanya sih bagi hasil deposito di bank syariah juga akan ikut turun. Bahkan masih ada harapan dari para pengusaha agar BI menurunkan lagi suku bunganya. Artinya, dalam tahun ini kita masih melihat adanya trend suku bunga yang terus menurun. SR001 yang fix

Sukuk Ritel; Oase di Tengah Padang Gurun Krisis

Tulisan ini mungkin agak terlambat, atau lebih tepatnya sudah seminggu yang lalu seharusnya dikeluarkan. Namun untuk menjaga kejernihan pendapat dalam tulisan ini agar tidak bercampur dengan euforia, tidak apalah menunda sedikit waktu penerbitan tulisan ini. Pantas saja kalau keluarnya Sukuk Ritel ini menjadi euforia karena setidaknya tiga hal. Pertama, bisa dibilang ini adalah produk keuangan syariah ritel pertama yang fixed income . Dan kedua, sudah cukup lamanya konsep produk ini dibahas dan diusulkan namun baru bisa terealisasi sekarang. Dan ketiga, jelas karena returnnya yang sangat menarik di tengah gelombang krisis seperti ini. Sebetulnya sudah ada investasi syariah yang memberikan fixed income seperti Obligasi Ijarah, namun jelas tidak ritel. Dan juga sudah ada produk deposito syariah fixed income yang dikeluarkan oleh salah satu bank syariah asing, tapi jelas produk ini lebih beresiko dari deposito biasa. Keistimewaan Sukuk Ritel ini adalah pada sifat risikonya yang bisa dibil